i-Communico

  Hubungan masyarakat berperan sebagai jembatan antara masyarakat dengan organisasi,  memastikan citra perusahaan tetap tegap berdiri. Untuk itu, berbagai krisis perusahaan harus diatasi, Berikut beberapa cara terbaik humas di perusahaan besar yang bisa dijadikan contoh eksekusi. SUMBER: Kelas Kapita Selekta, 6 Oktober 2020 - Dosen Tamu: Muslim Basya https://internasional.kompas.com/read/2018/02/24/09090011/restorannya-tutup-ini-cara-kfc-sampaikan-permohonan-maaf?page=all https://tirto.id/cKTp https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-4204242/kena-aksi-boikot-karena-colin-kaepernick-penjualan-nike-justru-meningkat https://kumparan.com/kumparansport/colin-kaepernick-yang-istikamah-1sHCO0U3T4N https://wow.tribunnews.com/2018/09/08/usai-kontroversi-boikot-penunjukan-colin-kaepernick-omset-penjualan-nike-justru-naik-drastis?page=all&_ga=2.168342436.407004205.1602425339-1865169350.1597394456

  Soft Skill yang Wajib Dimiliki Seorang Public Relation Memiliki keahlian menulis, memahami manajemen konflik dan kemampuan riset adalah beberapa diantara banyaknya hard skill yang   harus dimiliki seorang public relation. Seorang PR memiliki peran menjaga citra dan komunikasi perusahaan dengan publik. Tidak hanya hard skill, tapi ada pula soft skill yang harus dimiliki public relation dalam menjalankan pekerjannya. Simak selengkapnya berikut ini. PR berhubungan erat dengan citra atau imej. Seorang PR pun sudah seharusnya menjaga sikap dan penampilannya   sehari-hari. Contoh sederhananya seperti sopan dalam bertutur kata, bersikap ramah dan menghormati orang lain, dan mengenakan pakaian yang rapi dan bersih. Tujuannya bukan hanya untuk membuat imej yang baik di depan orang lain. Seorang PR akan menunjukkan bahwa ia adalah orang yang tak hanya pandai dalam bekerja, tetapi juga pandai dalam bersikap dan well groomed. Dalam dunia public relation , seorang officer ...

                Nama     : Novia Wijaya                 NIM        : 915170019                 Kelas     : I (Kapita Selekta)

    Pada acara seminar daring  Kampus Merdeka dan Sertifikasi Profesi: Menuju Lulusan Siap Kerja pada Selasa, 6 Oktober 2020. Narasumber Muslim Baya, BBA, MBA (Chairman Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations Indonesia LSPPRI), mengatakan bahwa kerja praktisi PR mengalami perubahan yang cukup baik akibat adanya perkembangan teknologi, selain perubahan bagi praktisi PR perusahaan atau organisasi tempat praktisi PR juga mengalami perubahan. Mulai dari perubahan pada struktur organisasi, perubahan budaya organisasi, dan juga perubahan pada management organisasi.  -Miechel Valencia (915170009) 

Dalam Webinar Kampus Merdeka dan Sertifikasi Profesi: Menuju Lulusan Siap Kerja pada Selasa, 6 Oktober 2020. Narasumber Muslim Baya, BBA, MBA (Chairman Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations Indonesia LSPPRI), menyampaikan bahwa seorang Public Relations dalam menjalankan tugasnya di sebuah perusahaan harus memiliki kompetensi yang baik sehingga Public Relations tersebut dapat mendukung perusahaan ke arah yang lebih baik juga  Dikatakan bahwa seorang Public Relations harus menjadi advisor untuk CEO atau manajemen puncak perusahaan. Tidak hanya sekedar melaporkan tetapi PR Profesional harus mampu menganalisis, menginterpretasikan apa yang didengar dan memberikan masukan kepada manajemen puncak tersebut untuk keberlangsungan perusahaannya. Kemampuan tersebut dapat membantu manajemen perusahaan untuk menentukan kebijakan yang lebih baik dan sesuai dengan kondisi perusahaan. Maka penting bagi PR profesional untuk mampu menganalisis situasi dan melihat potensi resiko yang ada. Pent...

Nama : Devita Novelia NPM : 915170122 Kelas : Kapita Selekta (I) Sumber :  Webinar PR Pro and CEO Expectation, 6 Oktober 2020 (Speaker : Muslim Basya) https://lsppri.or.id/